Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Langkah Langkah Setting Dasar Mikrotik

 


Berikut adalah langkah-langkah dasar untuk melakukan konfigurasi awal atau "setting dasar" pada router Mikrotik. Proses ini biasanya dilakukan setelah Anda pertama kali membeli Mikrotik atau setelah melakukan reset konfigurasi.

Peralatan yang Dibutuhkan:

  1. Router Mikrotik (misal: RouterBoard hAP lite, RB750Gr3, dll.)
  2. Kabel UTP/LAN
  3. Komputer/Laptop dengan aplikasi WinBox (unduh dari mikrotik.com/download) atau browser web.
  4. Sumber daya listrik (adaptor Mikrotik).

Langkah-langkah Setting Dasar Mikrotik (Menggunakan WinBox - Direkomendasikan):

A. Koneksi Awal:

  1. Hubungkan Mikrotik ke Power: Sambungkan adaptor daya ke port power Mikrotik.

  2. Hubungkan Komputer ke Mikrotik:

    • Ambil kabel UTP.
    • Sambungkan satu ujung kabel ke port LAN komputer/laptop Anda.
    • Sambungkan ujung kabel lainnya ke port Ether2 (atau port LAN mana pun selain Ether1/WAN) pada router Mikrotik Anda.
    • Catatan: Ether1 biasanya disiapkan sebagai port WAN/Internet secara default jika ada konfigurasi awal dari pabrik.
  3. Unduh dan Jalankan WinBox:

    • Kunjungi mikrotik.com/download.
    • Unduh aplikasi WinBox versi terbaru (sesuai sistem operasi Anda).
    • Jalankan WinBox (tidak perlu diinstal).

B. Login ke Mikrotik (Lewat WinBox):

  1. Buka aplikasi WinBox.
  2. Di tab "Neighbors", WinBox akan mendeteksi router Mikrotik yang terhubung di jaringan Anda. Anda akan melihat MAC Address dan IP Address default (0.0.0.0) atau IP lainnya jika sudah pernah dikonfigurasi.
  3. Klik pada MAC Address dari router Mikrotik Anda. Ini lebih disarankan daripada menggunakan IP Address untuk login pertama kali, terutama jika IP address defaultnya 0.0.0.0 atau Anda tidak yakin.
  4. Isi "Login" dengan admin.
  5. Biarkan "Password" kosong (default).
  6. Klik "Connect".

C. Konfigurasi Awal (Initial Configuration):

Setelah berhasil login, biasanya akan muncul jendela "RouterOS Default Configuration".

  1. Hapus Konfigurasi Default (Direkomendasikan):
    • Untuk memulai dari nol, pilih opsi "Remove Configuration". Ini akan menghapus semua pengaturan bawaan dari pabrik, termasuk firewall, DHCP, dan bridge.
    • Router akan reboot, dan Anda perlu login kembali menggunakan MAC Address dengan login admin dan password kosong.
    • Alternatif: Jika Anda ingin melihat konfigurasi default dan memodifikasinya, Anda bisa memilih "OK" atau "Cancel" jendela ini, tapi untuk belajar dasar, menghapus konfigurasi lebih baik.

D. Langkah-langkah Setting Dasar:

Setelah router reboot dan Anda login kembali dengan konfigurasi kosong:

1. Ubah Nama Router:

  • Klik System > Identity.
  • Ganti nama Mikrotik menjadi SMK-Ma'arif-Router atau nama lain yang mudah dikenali.
  • Klik Apply > OK.

2. Ubah Password Admin:

  • Klik System > Users.
  • Pilih user admin.
  • Klik "Change Password".
  • Masukkan password baru Anda (biarkan "Old Password" kosong).
  • Klik OK > OK.
  • PENTING! Setelah mengubah password, jika koneksi terputus, login lagi dengan password baru.

3. Konfigurasi Interface (Port Jaringan):

  • Klik Interfaces.
  • Anda akan melihat daftar port (ether1, ether2, dll.).
  • Opsional: Ubah nama interface agar lebih mudah diingat.
    • Klik dua kali ether1.
    • Di kolom "Name", ganti ether1 menjadi ether1-WAN (untuk koneksi internet).
    • Klik Apply > OK.
    • Ulangi untuk ether2, ganti menjadi ether2-LAN (untuk jaringan lokal).
    • Jika ada Wi-Fi, ganti wlan1 menjadi wlan1-AP (untuk Access Point).

4. Konfigurasi IP Address (untuk Jaringan Lokal - LAN):

  • Klik IP > Addresses.
  • Klik tanda "+" untuk menambah IP baru.
  • Di kolom "Address", masukkan IP address untuk jaringan LAN Anda, contoh: 192.168.88.1/24 (ini akan menjadi gateway untuk perangkat di LAN Anda).
  • Di kolom "Interface", pilih ether2-LAN (atau interface yang Anda gunakan untuk LAN).
  • Klik Apply > OK.

5. Konfigurasi DHCP Server (Agar Perangkat di LAN Mendapat IP Otomatis):

  • Klik IP > DHCP Server.
  • Klik "DHCP Setup".
  • DHCP Server Interface: Pilih ether2-LAN (atau interface LAN Anda). Klik Next.
  • DHCP Space: Biasanya akan terisi otomatis sesuai IP LAN Anda (misal: 192.168.88.0/24). Klik Next.
  • Gateway for DHCP Network: Otomatis terisi IP LAN Anda (misal: 192.168.88.1). Klik Next.
  • Addresses to Give Out: Atur rentang IP yang akan dibagikan ke klien. Misal: 192.168.88.2-192.168.88.254. Klik Next.
  • DNS Servers: Anda bisa menggunakan DNS Google (8.8.8.8 dan 8.8.4.4) atau DNS ISP Anda. Klik Next.
  • Lease Time: Atur berapa lama IP akan diberikan ke klien (misal: 00:10:00 untuk 10 menit). Klik Next.
  • Akan muncul pesan "DHCP Setup has completed successfully". Klik OK.

6. Konfigurasi IP Address untuk Internet (WAN - Ether1):

  • Jika menggunakan DHCP Client (dari ISP):
    • Klik IP > DHCP Client.
    • Klik tanda "+".
    • Di kolom "Interface", pilih ether1-WAN.
    • Pastikan "Add Default Route" dicentang yes.
    • Klik Apply > OK. Router akan mendapatkan IP otomatis dari ISP.
  • Jika menggunakan IP Statis (dari ISP):
    • Klik IP > Addresses.
    • Klik tanda "+".
    • Masukkan IP address yang diberikan ISP, contoh: 192.168.1.10/24.
    • Di kolom "Interface", pilih ether1-WAN.
    • Klik Apply > OK.

7. Konfigurasi DNS Client:

  • Klik IP > DNS.
  • Di kolom "Servers", masukkan DNS yang Anda inginkan (misal: 8.8.8.8 dan 8.8.4.4 untuk Google DNS).
  • Centang "Allow Remote Requests" agar perangkat di LAN bisa menggunakan Mikrotik sebagai DNS server.
  • Klik Apply > OK.

8. Konfigurasi NAT (Network Address Translation - Penting untuk Internet):

  • Klik IP > Firewall.
  • Pilih tab "NAT".
  • Klik tanda "+".
  • Di tab "General":
    • "Chain": Pilih srcnat.
    • "Out. Interface": Pilih ether1-WAN (interface yang terhubung ke internet).
  • Di tab "Action":
    • "Action": Pilih masquerade.
  • Klik Apply > OK.

9. Uji Koneksi Internet:

  • Buka "New Terminal" di WinBox (ikon >_).
  • Ketik ping google.com lalu tekan Enter.
  • Jika ada balasan reply from ... berarti Mikrotik sudah terhubung ke internet.

10. Uji Koneksi dari Komputer:

  • Pastikan komputer Anda mendapatkan IP dari DHCP Mikrotik (cek di cmd ketik ipconfig).
  • Coba buka browser dan akses website, misal google.com.

Tips Tambahan:

  • Backup Konfigurasi: Setelah konfigurasi dasar selesai dan berjalan baik, sangat disarankan untuk melakukan backup konfigurasi. Klik Files > Backup > Backup.
  • Firewall: Untuk keamanan lebih lanjut, Anda perlu mempelajari dan mengkonfigurasi aturan firewall yang lebih spesifik. Ini adalah langkah lanjutan.
  • Wi-Fi (Wireless): Jika router Anda memiliki kemampuan Wi-Fi (misal: wlan1), Anda perlu mengkonfigurasinya (mode AP Bridge, SSID, password, dll.) di Wireless > Security Profiles dan Wireless > WiFi Interfaces.
  • RouterOS Version: Pastikan RouterOS Anda selalu ter-update ke versi stabil terbaru untuk performa dan keamanan terbaik (System > Packages > Check For Updates).

Langkah-langkah ini mencakup dasar-dasar yang paling sering dibutuhkan untuk membuat Mikrotik Anda bisa berfungsi sebagai router internet sederhana untuk jaringan lokal.

Posting Komentar untuk "Langkah Langkah Setting Dasar Mikrotik"