Langkah Langkah Setting Dasar Mikrotik

Berikut adalah langkah-langkah dasar untuk melakukan konfigurasi awal atau "setting dasar" pada router Mikrotik. Proses ini biasanya dilakukan setelah Anda pertama kali membeli Mikrotik atau setelah melakukan reset konfigurasi.
Peralatan yang Dibutuhkan:
- Router Mikrotik (misal: RouterBoard hAP lite, RB750Gr3, dll.)
- Kabel UTP/LAN
- Komputer/Laptop dengan aplikasi WinBox (unduh dari mikrotik.com/download) atau browser web.
- Sumber daya listrik (adaptor Mikrotik).
Langkah-langkah Setting Dasar Mikrotik (Menggunakan WinBox - Direkomendasikan):
A. Koneksi Awal:
Hubungkan Mikrotik ke Power: Sambungkan adaptor daya ke port power Mikrotik.
Hubungkan Komputer ke Mikrotik:
- Ambil kabel UTP.
- Sambungkan satu ujung kabel ke port LAN komputer/laptop Anda.
- Sambungkan ujung kabel lainnya ke port Ether2 (atau port LAN mana pun selain Ether1/WAN) pada router Mikrotik Anda.
- Catatan: Ether1 biasanya disiapkan sebagai port WAN/Internet secara default jika ada konfigurasi awal dari pabrik.
Unduh dan Jalankan WinBox:
- Kunjungi
mikrotik.com/download. - Unduh aplikasi WinBox versi terbaru (sesuai sistem operasi Anda).
- Jalankan WinBox (tidak perlu diinstal).
- Kunjungi
B. Login ke Mikrotik (Lewat WinBox):
- Buka aplikasi WinBox.
- Di tab "Neighbors", WinBox akan mendeteksi router Mikrotik yang terhubung di jaringan Anda. Anda akan melihat MAC Address dan IP Address default (0.0.0.0) atau IP lainnya jika sudah pernah dikonfigurasi.
- Klik pada MAC Address dari router Mikrotik Anda. Ini lebih disarankan daripada menggunakan IP Address untuk login pertama kali, terutama jika IP address defaultnya 0.0.0.0 atau Anda tidak yakin.
- Isi "Login" dengan
admin. - Biarkan "Password" kosong (default).
- Klik "Connect".
C. Konfigurasi Awal (Initial Configuration):
Setelah berhasil login, biasanya akan muncul jendela "RouterOS Default Configuration".
- Hapus Konfigurasi Default (Direkomendasikan):
- Untuk memulai dari nol, pilih opsi "Remove Configuration". Ini akan menghapus semua pengaturan bawaan dari pabrik, termasuk firewall, DHCP, dan bridge.
- Router akan reboot, dan Anda perlu login kembali menggunakan MAC Address dengan login
admindan password kosong. - Alternatif: Jika Anda ingin melihat konfigurasi default dan memodifikasinya, Anda bisa memilih "OK" atau "Cancel" jendela ini, tapi untuk belajar dasar, menghapus konfigurasi lebih baik.
D. Langkah-langkah Setting Dasar:
Setelah router reboot dan Anda login kembali dengan konfigurasi kosong:
1. Ubah Nama Router:
- Klik System > Identity.
- Ganti nama
MikrotikmenjadiSMK-Ma'arif-Routeratau nama lain yang mudah dikenali. - Klik Apply > OK.
2. Ubah Password Admin:
- Klik System > Users.
- Pilih user
admin. - Klik "Change Password".
- Masukkan password baru Anda (biarkan "Old Password" kosong).
- Klik OK > OK.
- PENTING! Setelah mengubah password, jika koneksi terputus, login lagi dengan password baru.
3. Konfigurasi Interface (Port Jaringan):
- Klik Interfaces.
- Anda akan melihat daftar port (ether1, ether2, dll.).
- Opsional: Ubah nama interface agar lebih mudah diingat.
- Klik dua kali
ether1. - Di kolom "Name", ganti
ether1menjadiether1-WAN(untuk koneksi internet). - Klik Apply > OK.
- Ulangi untuk
ether2, ganti menjadiether2-LAN(untuk jaringan lokal). - Jika ada Wi-Fi, ganti
wlan1menjadiwlan1-AP(untuk Access Point).
- Klik dua kali
4. Konfigurasi IP Address (untuk Jaringan Lokal - LAN):
- Klik IP > Addresses.
- Klik tanda "+" untuk menambah IP baru.
- Di kolom "Address", masukkan IP address untuk jaringan LAN Anda, contoh:
192.168.88.1/24(ini akan menjadi gateway untuk perangkat di LAN Anda). - Di kolom "Interface", pilih
ether2-LAN(atau interface yang Anda gunakan untuk LAN). - Klik Apply > OK.
5. Konfigurasi DHCP Server (Agar Perangkat di LAN Mendapat IP Otomatis):
- Klik IP > DHCP Server.
- Klik "DHCP Setup".
- DHCP Server Interface: Pilih
ether2-LAN(atau interface LAN Anda). Klik Next. - DHCP Space: Biasanya akan terisi otomatis sesuai IP LAN Anda (misal:
192.168.88.0/24). Klik Next. - Gateway for DHCP Network: Otomatis terisi IP LAN Anda (misal:
192.168.88.1). Klik Next. - Addresses to Give Out: Atur rentang IP yang akan dibagikan ke klien. Misal:
192.168.88.2-192.168.88.254. Klik Next. - DNS Servers: Anda bisa menggunakan DNS Google (8.8.8.8 dan 8.8.4.4) atau DNS ISP Anda. Klik Next.
- Lease Time: Atur berapa lama IP akan diberikan ke klien (misal:
00:10:00untuk 10 menit). Klik Next. - Akan muncul pesan "DHCP Setup has completed successfully". Klik OK.
6. Konfigurasi IP Address untuk Internet (WAN - Ether1):
- Jika menggunakan DHCP Client (dari ISP):
- Klik IP > DHCP Client.
- Klik tanda "+".
- Di kolom "Interface", pilih
ether1-WAN. - Pastikan "Add Default Route" dicentang
yes. - Klik Apply > OK. Router akan mendapatkan IP otomatis dari ISP.
- Jika menggunakan IP Statis (dari ISP):
- Klik IP > Addresses.
- Klik tanda "+".
- Masukkan IP address yang diberikan ISP, contoh:
192.168.1.10/24. - Di kolom "Interface", pilih
ether1-WAN. - Klik Apply > OK.
7. Konfigurasi DNS Client:
- Klik IP > DNS.
- Di kolom "Servers", masukkan DNS yang Anda inginkan (misal:
8.8.8.8dan8.8.4.4untuk Google DNS). - Centang "Allow Remote Requests" agar perangkat di LAN bisa menggunakan Mikrotik sebagai DNS server.
- Klik Apply > OK.
8. Konfigurasi NAT (Network Address Translation - Penting untuk Internet):
- Klik IP > Firewall.
- Pilih tab "NAT".
- Klik tanda "+".
- Di tab "General":
- "Chain": Pilih
srcnat. - "Out. Interface": Pilih
ether1-WAN(interface yang terhubung ke internet).
- "Chain": Pilih
- Di tab "Action":
- "Action": Pilih
masquerade.
- "Action": Pilih
- Klik Apply > OK.
9. Uji Koneksi Internet:
- Buka "New Terminal" di WinBox (ikon
>_). - Ketik
ping google.comlalu tekan Enter. - Jika ada balasan
reply from ...berarti Mikrotik sudah terhubung ke internet.
10. Uji Koneksi dari Komputer:
- Pastikan komputer Anda mendapatkan IP dari DHCP Mikrotik (cek di
cmdketikipconfig). - Coba buka browser dan akses website, misal
google.com.
Tips Tambahan:
- Backup Konfigurasi: Setelah konfigurasi dasar selesai dan berjalan baik, sangat disarankan untuk melakukan backup konfigurasi. Klik Files > Backup > Backup.
- Firewall: Untuk keamanan lebih lanjut, Anda perlu mempelajari dan mengkonfigurasi aturan firewall yang lebih spesifik. Ini adalah langkah lanjutan.
- Wi-Fi (Wireless): Jika router Anda memiliki kemampuan Wi-Fi (misal:
wlan1), Anda perlu mengkonfigurasinya (mode AP Bridge, SSID, password, dll.) di Wireless > Security Profiles dan Wireless > WiFi Interfaces. - RouterOS Version: Pastikan RouterOS Anda selalu ter-update ke versi stabil terbaru untuk performa dan keamanan terbaik (System > Packages > Check For Updates).
Langkah-langkah ini mencakup dasar-dasar yang paling sering dibutuhkan untuk membuat Mikrotik Anda bisa berfungsi sebagai router internet sederhana untuk jaringan lokal.
Posting Komentar untuk "Langkah Langkah Setting Dasar Mikrotik"