Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Langkah Langkah Instalasi Windows 10

 

Pendahuluan

Windows 10 merupakan versi OS ( Operating System ) Windows yang diluncurkan sejak tahun 2015 oleh Microsoft dan saat ini masih menjadi sistem operasi yang paling banyak digunakan di dunia meskipun Windows 11 telah dirilis. Sebagian besar laptop keluaran terbaru sudah menggunakan OS ini di dalamnya

 









Spesifikasi Minimal yang dibutuhkan

·         Processor: 1 gigahertz (GHz) atau lebih.

·         RAM: 1 GB atau lebih untuk versi 32-bit dan 2 GB atau lebih untuk versi 64-bit.

·         Hardisk: 20 GB atau lebih.

 

32 Bit dan 64 Bit

Biasanya dalam penggunaan OS 64 bit harus membutuhkan RAM kapasitas besar. Agar OS 64 bit lebih canggih dari pada OS 32 bit. Processor 32 bit kadang cuma mampu bekerja untuk mengolah data dengan maksimal kapasitas memori 4 GB dan dengan 1 DIIM memory kapasitas 2 GB.

Perbedaan yang paling banyak diketahui oleh para pengguna iyalah jumlah RAMnya yang bisa dipakai. Setiap basis sistem memiliki batasan yang berbeda. Windows yang berbentuk 32 bit mempunyai jumlah RAM yang lebih kecil dari 64 bit. Windows 32 bit mempunyai RAM hanya 3,2 GB saja dan akan bekerja lebih optimal ketika menggunakan RAM 1 atau 2 GB.

 

Sebaliknya Windows 64 bit dapat mempridiksi hingga 4GB RAM. Bila dalam Windows 32 bit dipasangkan RAM sebesar 4GB maka yang akan teprikdiksi hanya 3GB saja. Hal itu dikarnakan adanya perbedaan arsitektur prosesor antara 32 bit dan 64 bit.

Kesimpulannya Jika RAM 2 GB =  32 bit , RAM 4 GB = 64 bit

Di OS 64 bit bisa menginstal software aplikasi 32 bit dan 64 bit, di OS 32 bit hanya bisa menginstal aplikasi 32 bit

 

MBR DAN GPT








MBR (Master Boot Record) merupakan arsitektur partisi hard disk yang berisi informasi file sistem, serta pengaturan lainnya. MBR sudah ada sejak 1980an, berbarengan dengan OS DOS.

Berikut kelebihan dan kekurangan MBR:

1.    Hanya mendukung media penyimpanan maksimal 2 TB.

2.    Hanya bisa membuat 4 partisi pada HDD.

3.    Lokasi file system hanya di sektor pertama hard disk. Ketika terjadi error, maka harus melakukan instalasi ulang.

4.    Jika ingin membuat lebih dari satu partisi, harus mengorbankan partisi primary menjadi extended.

5.    Hardisk dengan partisi MBR bisa digunakan untuk berbagai sistem operasi.

6.    OS untuk partisi MBR direkomendasikan menggunakan Windows 7 ke bawah.

7.    Kecepatan booting hardisk MBR lebih lambat dibandingkan hardisk GPT.

 

GPT

 GPT (GUID Partition Table) adalah teknologi partisi hard disk terbaru yang menggantikan MBR. GPT sudah memakai teknologi UEFI BIOS, dan digunakan oleh komputer/laptop yang ada sekarang.

keunggulan dan kekurangan GPT

1.    Bisa membuat 128 partisi primary, jauh dibanding 4 partisi primary milik MBR.

2.    Kapasitas GPT bisa mencapai 1 ZB atau 1.000 TB.

3.    Di partisi GPT, sistem operasi di-backup pada partisi lain sehingga tidak perlu instalasi ulang jika ada error.

4.    GPT hanya bisa digunakan untuk Windows saja, sedangkan MBR bisa untuk OS lain seperti Linux.

5.    GPT hanya bisa dipakai untuk sistem operasi Windows 64-bit.

6.    Partisi GPT direkomendasikan untuk Windows 8 keatas.

7.    GPT sudah menggunakan C-language.


 

BIOS – UEFI

 

 

BIOS dan UEFI adalah sebuah firmware komputer yang tertanam di maiboard yang fungsinya untuk menginisialisasi hardware saat komputer dinyalakan sebelum masuk ke sistem operasi.

 

Firmware adalah Aplikasi kecil yang tertanam pada chip ROM dan bekerja pertama saat komputer dinyalakan sebagai jembatan antara hardware dengan sistem operasi dan dikenal  dengan sebutan BIOS atau UEFI.


 














UEFI

Unified Extensible Firmware Interface (UEFI) adalah standar firmware baru untuk komputer yang didesain dan dikembangkan untuk menggantikan firmware terdahulu BIOS (Basic Input/Output System) . UEFI mempunyai fungsi yang sama seperti BIOS yaitu menginisialisasi/membangunkan dan mengecek hardware yang terpasang sebelum meload sistem operasi yang tersimpan di drive. UEFI dibuat untuk menghilangkan limitasi/batasan/kekurangan jenis firmware lama (BIOS) dan meningkatan kemampuan serta fitur.

 

    



 



























Struktur Partisi Pada BIOS dan UEFI Berbeda

Legacy BIOS dan UEFI mempunyai cara dan tempat tersendiri untuk menaruh bootloader saat kamu menginstall sebuah sistem operasi.

    



 





























Jadi kesimpulannya Instal Ulang

Laptop Keluaran Baru  ram 4 GB = Windows 64 bit | GPT | Uefi

Laptop Jadul ram 2 GB                 =  windows 32 bit | MBR | Legacy

Laptop Jadul ram 4 GB                 =  windows 64 bit | MBR | Legacy


 

Bootable merupakan pembuatan installer sistem operasi yang disimpan di dalam flashdisk, sehingga kita dapat melakukan instalasi sistem operasi menggunakan flashdisk.

 

Apa itu Rufus ?

Rufus adalah sebuah aplikasi buatan dari Pete Batard yang sudah ada sejak tahun 2011.

 

Fungsi utama dari Rufus adalah untuk memformat dan membuat perangkat USB flash menjadi bootable, seperti flashdisk, kartu memori, dll. Aplikasi ini berlisensi GNU GPL V3, sehingga Anda bisa mendownloadnya secara gratis di website resminya https://rufus.ie/

 





 


 









































Setelah Bootable Flashdisk jadi atau Burning jadi. kita konfigurasi BIOS sesuai komputer masing-masing.

 

Untuk yang menginstall menggunakan Flashdisk. Cara nya:

Saat komputer pertama kali Hidup, itu tekan F2 (tergantung merk komputer) untuk masuk ke menu BIOS. lalu cari Menu ” BOOT”,akan terlihat nama Flashdisk nya dengan format, : ( USB-HDD : Nama Merk Flashdisk). silahkan pindahkan ke bagian paling atas. Lalu save, tekan F10 biasanya

 

Untuk yang menginstall menggunakan DVD. Cara nya sama saja:

Saat komputer pertama kali Hidup, itu tekan F2 (tergantung merk komputer) untuk masuk ke menu BIOS. lalu cari Menu ” BOOT”, pindahkan Tab DVD RW nya ke bagian paling atas. lalu save, tekan F10 biasanya. jika saat boot pertama , muncul : Press Any key To Boot from CD/DVD, di enter saja

 

Ketiga

Komputer akan merestart, dan akan muncul tampilan seperti di bawah ini.



 

Lakukan setting seperti gambar di bawah ini, lalu Klik Next



 

Klik INSTALL NOW



Pilih Windows , lalu klik Next

Ceklist bagian seperti tanda panah di bawah ini, dan klik tombol Next



 

Pilih yang : Custom : Install Windows Only saja



misalkan kalian ingin melakukan install ulang maupun upgrade atau downgrade dari sistem operasi windows lama kalian ke windows 10, cukup delete Drive 0 Partition 2 (partisi C:) serta Drive 0 Partition 1 : System Reserved, nanti secara otomatis, kedua partisi yang kalian hapus tersebut menjadi Unallocated Space (belum dipartisi).

 

Selanjutnya silakan buat partisi baru lagi dan menjadikan Drive 0 Partition 2 sebagai lokasi instalasinya, lalu pilih tombol Next untuk melanjutkan. Dengan begitu, data-data di partisi lain tetap aman dan tidak terhapus. Lebih jelasnya, simak pada gambar gif berikut ini :

 





 

Proses instalasi sedang berjalan. Proses ini akan memakan waktu kurang lebih 30 menit. Jika nantinya komputer / laptop kalian akan restart sendiri berulang kali, jangan khawatir karena hal tersebut sebagian dari proses instalasi pada windows



 

masukkan product key windows 10 kalian, lalu klik tombol Next. Jika tidak memiliki product key silahkan pilih Do this later. Kalian dapat mengaktivasi windows 10 nanti.

 



 

selanjutnya pilih Use Express settings.



 

masukkan nama komputer kalian dan juga password jika perlu

 



 

instalasi windows 10 berhasil. Berikut tampilan desktop pada windows 10 yang modern.



Pesan Sekarang